Oleh : Drs. Hendra Bhastian (Lembaga Kursus & Pelatihan Intan, Lampung)
SIPUT atau Sanggul
Siput dalam bahasa Riau berarti sanggul. Ekor Kera (dibaca : Kre) artinya Ekor Kera. Sanggul Ekor era ini berasal dari daerah Propinsi Riau terutama dari daerah Bengkalis atau Riau Daratan.
Menurut orang Riau Daratan daerah Bengkalis, Sanggul Ekor Kera ada sejak jaman nenek moyang orang Bengkalis. Sanggul ini dipakai secara turun temurun, saat upacara-upacara adat.
Sanggul Ekor Kera biasa dipakai oleh gadis remaja saat upacara kerajaan, upacara kenegaraan, dan upacara adat.
Sanggul ini awalmya dipakai oleh gadis keturunan raja atau anak bangsawan. Namun pada perkembangannya sudah dapat dipakai oleh rakyat dari berbagai kalangan. Perbedaannya terletak pada pemakaian ornamen. Anak raja dan keturunan bangsawan memakai perhiasan dari emas sedangkan untuk rakyat biasa memakai perhiasan perak atau bunga melur (melati) saja.
Anak gadis jaman dahulu pada umumnya memiliki rambut yang panjang, sehingga Sanggul Ekor Kera dibuat dari rambut sendri dan tanpa penyasakan. Saat ini Sanggul Ekor Kera menggunakan cemara dan dapat dilakukan penyasakan untuk menyesuaikan bentuk kepala, wajah dan badan agar terlihat serasi.
Add a Comment